Cara Membuat Rendang Sapi Yang Empuk Dan Tahan Lama

Masakan Rendang yang berasal dari Sumatera Barat ini sudah terkenal akan kenikmatannya tidak hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia. Rendang sudah berkali-kali menduduki posisi puncak sebagai Makanan Terenak Di Dunia. Pada tahun 2011, rendang masuk dalam daftar makanan terenak di dunia dalam World’s 50 Most Delicious Foods versi CNN International. Selama delapan kali berturut-turut, rendang bertahan pada daftar makanan terenak di dunia ini hingga tahun 2019.

Memasak rendang yang enak, dimulai dari memilih daging sapi yang akan digunakan sebagai bahan rendang. Apalagi daging tersebut akan dimasak berjam-jam. Sesuai dengan asal kata rendang dari bahasa Minang yaitu “marandang” yaitu metode memasak yang bertujuan untuk menghabiskan kandungan air. Karena itu harus dipilih bagian daging sapi yang sesuai karena tidak semua bagian daging sapi cocok dimasak menjadi rendang. Daging sapi yang cocok diolah menjadi rendang adalah daging bagian paha karena daging bagian ini tidak mudah hancur dan lemaknya pun tidak terlalu banyak.

Tips Lainnya :   12 Cara Menghilangkan Bau Daging Kambing

Cara Memilih Daging Sapi Berkualitas

1. Perhatikan warna daging sapi

Daging sapi yang berkualitas baik memiliki warna merah cerah. Daging yang berwarna merah gelap dan saat disentuh terasa kaku menunjukkan bahwa penyembelihan dilakukan pada kondisi yang tidak tepat, misalnya hewan dalam keadaan stress. Sementara daging yang terlihat berwarna coklat menandakan daging sapi sudah terlalu lama terpapar udara.

2. Perhatikan aroma daging sapi

Daging sapi yang segar maka aroma dagingnya pun segar, tidak tercium bau busuk atau anyir sedikit pun dan tidak pula mengandung kotoran.

Tips Lainnya :   Cara Membuat Sate Kambing Yang Empuk dan Tidak Bau Prengus

Tips Membuat Rendang

Setelah mendapatkan daging sapi segar yang tepat, perhatikan hal berikut ini saat mengolah daging sapi menjadi rendang:

  1. Rebus daging sapi hingga setengah matang, lalu tiriskan dan potong dengan ketebalan 2-3 cm. Perhatikan arah potongan daging, usahakan memotong daging melawan arah serat daging.
  2. Tumislah bumbu halus terlebih dahulu tanpa menggunakan minyak goreng. Setelah airnya menyusut baru tambahkan minyak goreng. Lanjutkan menumis bumbu hingga harum dan matang.
  3. Pastikan untuk menggunakan santan yang berasal dari kelapa segar parut karena rasa dan aromanya lebih harum.
  4. Jika ingin membuat rendang yang akan disimpan dalam waktu lebih dari 2 minggu, pastikan untuk mengeringkan kuah rendang alias rendang dalam keadaan kering. Setelah didinginkan, simpan rendang dalam wadah yang kedap udara. Saat akan disajikan, panaskan kembali rendang tersebut.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Tips Lainnya