Tips Menyimpan Aneka Daging Segar dalam Kulkas

Menyimpan makanan dalam kulkas sering kita lakukan karena beberapa faktor. Salah satunya saat kita ingin menghemat waktu untuk pergi berbelanja misalnya. Karena itu, kita menyimpan makanan beku, misalnya daging dalam kulkas. Hal ini tentu tidak salah. Hanya ada beberapa hal yang harus kita perhatikan saat menyimpan daging atau makanan lain di kulkas agar makanan itu tetap segar dan bagus untuk kita konsumsi.

Sangat dianjurkan untuk meletakkan makanan matang yang belum habis dikonsumsi di posisi rak paling atas dan makanan mentah di posisi rak paling bawah. Pengaturan letak makanan pada kulkas ini dilakukan untuk menghindari terkontaminasinya zat-zat pada makanan tersebut. Jangan sampai cairan daging mentah menetes ke makanan lain di bawahnya.

Yuk kita bahas lebih detail dalam kiat menyimpan daging dalam kulkas.

Ada beberapa hal yang harus kita pastikan saat kita ingin menyimpan daging dalam kulkas, yaitu sebagai berikut.

Tips Lainnya :   Manfaat & Cara Mengolah Daun Singkong Agar Tidak Pahit

1. Perhatikan area penyimpanan dalam kulkas.

Apakah kita menyimpan daging atau makanan di dalam area kulkas atau di dalam freezer? Sebab, waktu penyimpanan di area kulkas berbeda dengan penyimpanan di dalam freezer. Sebagai contoh: bila kita menyimpan daging di dalam kulkas area non freezer, maka kualitas daging akan bertahan selama maksimal 2-3 hari. Hal ini berlaku baik untuk daging kambing, daging sapi, daging ayam, maupun ikan.

Namun, saat kita menyimpan daging tersebut di freezer, maka lama penyimpanan setiap daging akan berbeda. Contohnya: daging kambing atau sapi dan sejenisnya akan bertahan selama 4 bulan, sedangkan lama waktu penyimpanan daging ayam beku selama 9 bulan, dan ikan beku selama 3 bulan di dalam freezer.

Sebagai catatan, daging steak yang telah dipanggang setengah matang akan lebih lama bertahan di freezer, yaitu selama 12 bulan.

2. Perhatikan pengaturan suhu kulkas.

Suhu kulkas (non-freezer) yang disarankan adalah kisaran 3°C hingga 5°C. Jangan memasang suhu kulkas terlalu hangat ataupun terlalu dingin karena akan berpengaruh pada kualitas makanan.

Tips Lainnya :   Tips Memilih Kelapa

Adapun suhu feezer disarankan untuk selalu memasang suhu beku yaitu minus 18 C. Dengan suhu beku yang optimal, masa penyimpanan daging bisa lebih lama, mencapai tiga sampai dengan enam bulan.

3. Perhatikan wadah makanan

Wadah makanan tempat menyimpan daging akan sangat berperan dalam menjaga kualitas daging beku. Secara umum, kita dianjurkan memiliki wadah makanan yang bisa ditutup dengan rapat. Tujuannya agar aroma makanan dan tetesan makanan lain tidak menyebar kemana-mana. Selain itu, kesegaran makanan dalam kulkas akan lebih terjaga dengan menggunakan masing-masing wadah makanan ini.

4. Jangan lupa beri label pada wadah

Perlu untuk diingat juga bahwa semakin lama makanan disimpan dalam kulkas, maka kualitas dari makanan semakin menurun dan kita harus memperhatikan batas dari kadaluarsa makanan yang disimpan tersebut. Berilah label pada makanan yang kita simpan dalam wadah untuk memastikan waktu kadaluarsanya.

Tips Lainnya :   Cara Menambah Nikmat Aroma Nasi

5. Daging perlu dicuci dulu atau tidak?

Banyak orang yang akan menyarankan agar daging ayam segar bila hendak langsung disimpan ke dalam freezer maka tidak perlu mencucinya terlebih dahulu karena akan meningkatkan resiko penyebaran bakteri.

6. Jangan bekukan lagi daging yang sudah dicairkan

Itu sebabnya sebelum dimasukkan ke dalam freezer, potong-potonglah semua daging segar dalam porsi sekali masak. Lalu simpan masing-masing porsi dalam satu wadah terpisah. Bila hendak dimasak, cukup ambil satu wadah dan cairkan semua daging beku dalam wadah tersebut dan masak sekaligus, jangan lagi disisakan untuk dibekukan kembali.

Mudah bukan? Selamat mencoba 🙂

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Tips Lainnya