Cara Mendapatkan Lebih Banyak Perasan Santan Kelapa

Santan bisa jadi merupakan salah satu bahan favorit banyak masakan khas Asia, khususnya di Indonesia. Bagaimana tidak? Masyarakat di banyak daerah Sumatra misalnya, terkenal dengan masakannya yang kaya santan. Begitu juga dengan Nasi Uduk yang sudah menjadi ikon makanan khas Jakarta karena merupakan makanan khas dari Suku Betawie yang juga butuh santan sebagai salah satu bahan utama. Saat ini, kemasan santan instan sudah tersedia. Namun, saat kita membeli kelapa asli dan memeras sendiri, ternyata ada kiat khusus agar kita bisa memaksimalkan hasil perasan santan. Bagaimana caranya? Yuk, kita bahas lebih jauh.

Langkah apa saja yang harus kita lakukan agar bisa memaksimalkan hasil perasan santan? Ikuti langkah mudah berikut.

Pilih kelapa yang tepat

Proses mendapatkan hasil perasan santan yang lebih banyak, dimulai dari cara memilih kelapa yang tepat.

Tips Lainnya :   Manfaat & Cara Mengolah Daun Singkong Agar Tidak Pahit

1. Mengguncang Buah Kelapa.
Kelapa yang bagus tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua, yaitu kelapa yang berusia sedang. Cara ideal untuk tahu adalah dengan mengguncangkan kelapa. Jika kita dengar ada bunyi kocokan air di dalamnya, maka berarti kelapa itu masih fresh. Jika tak terdengar bunyi apapun, kemungkinan besar kelapa sudah tua.

2. Perhatikan Batok Kelapa.
Cara lainnya adalah dengan melihat kondisi batok kelapanya. Diantara ciri kelapa yang telah tua batoknya berwarna coklat dan keras dan biasanya sabutnya telah menipis.

Pilihlah kelapa yang batok kepalanya sedang dan bukan yang terlalu besar. Sebab, semakin besar kelapa, maka kandungan minyaknya akan semakin sedikit.

Tips Lainnya :   Cara Memasak Buah Pepaya Muda dan Manfaatnya Untuk Kesehatan

3. Perhatikan Daging Kelapa.
Pilih kelapa yang dagingnya tebal dan keras saat ditekan. Kondisi ini menandakan daging kelapa dalam kondisi bagus dan fresh untuk digunakan.

Cara Memeras Santan

1. Kupas semua kulit arinya agar hasil perasan santan putih bersih lalu parut.

2. Campurkan parutan dengan air hangat dan diamkan 10 menit sebelum kita mulai memerasnya. Hasil perasan santan dijamin akan lebih banyak dan kental dibandingkan jika kita memerasnya dengan air dingin.

Sebagai catatan, saat kita ingin membuat santan yang kental, perbandingan banyak air yang digunakan adalah 1 kelapa untuk 1 liter air. Saat kita menggunakan air hangat, kekentalan santan akan lebih terasa lagi.

Cara Menyimpan Santan

Nah setelah kita berhasil memeras santan semaksimal mungkin, ternyata jumlah santan yang kita butuhkan malah jadi berlebihan. Sisa santan ini tentunya sayang dong kalau harus dibuang, sementara belum ada waktu juga untuk menyiapkan makanan lain yang membutuhkan santan.

Tips Lainnya :   Cara Memilih Kentang

Pastinya sisa santan kelapa tersebut akan kita simpan. Tapi semua orang juga tahu kalau santan kelapa itu cepat basi atau cepat rusak bila disimpan sembarangan.

Nah supaya santan yang kita simpan tidak cepat basi maka lakukan hal berikut ini:

1. Masak santan kelapa sampai mendidih dengan sedikit garam, lalu dinginkan.

2. Setelah dingin, masukkan santan ke dalam kantong plastik lalu masukkan ke dalam freezer.

Dengan cara ini, santan bisa tahan disimpan selama 1 bulan di dalam freezer.

Bagaimana, mudah bukan? Selamat mencoba.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Tips Lainnya