Tips Aman menggunakan Microwave

Microwave adalah perangkat yang menggunakan gelombang mikro (microwave) yang diserap oleh molekul air di dalam makanan. Molekul air ini bergetar dan menghasilkan panas. Itu sebabnya makanan yang dihangatkan dengan Microwave, bagian dalamnya akan menjadi panas terlebih dahulu daripada permukaannya.

Kemampuan Microwave ini banyak membantu bila Anda memang banyak membutuhkan proses pemanasan makanan dalam waktu singkat. Karena peralatan ini memiliki kondisi khusus, maka sebaiknya Anda memperhatikan hal berikut agar penggunaan microwave tetap aman dan efisien.

1. Gunakan Wadah Khusus yang Tahan Microwave

Setiap kali anda memasukkan wadah makanan ke dalam microwave, pastikan anda telah menggunakan wadah yang aman, yaitu wadah yang memang dibuat khusus untuk microwave. Wadah khusus microwave biasanya terbuat dari bahan plastik dan memiliki tanda khusus “Aman Microwave” di bagian bawahnya. Wadah yang tidak aman untuk microwave dapat berubah bentuk, meleleh atau bahan kimia yang terkandung dalam wadah tersebut menjadi terurai dan tercampur dengan makanan atau menguap sebagai uap yang membahayakan. Sebaiknya hindari juga memakai wadah yang terbuat dari logam untuk memanaskan makanan di dalam microwave karena bisa memunculkan percikan api.

Tips Lainnya :   Cara Mengecek Selang Tabung Gas dan Mengatasi Kebocoran Gas di Rumah

2. Perhatikan Tutup Wadah yang Tahan Microwave

Jika Anda menutup wadah makanan saat memasak dengan menggunakan microwave, pastikan wadah tertutup tersebut memiliki lubang ventilasi. Jika tidak, wadah yang tertutup rapat itu bisa memunculkan letupan panas yang berbahaya ketika tutup wadah dibuka setelah masakan matang. Perhatikan juga walau Anda sudah menggunakan Wadah yang memiliki Logo “Aman Microwave”, bisa jadi tutup wadah tersebut tidak boleh dimasukkan ke dalam microwave.

3. Hati-hati dengan Panas di dalam Makanan

Setelah makanan matang, biarkan makanan beberapa menit dan jangan langsung dimakan, karena bagian dalam makanan yang dimatangkan dengan menggunakan microwave biasanya lebih panas daripada di permukaan makanan. Walau terkadang wadah masih terasa dingin, namun makanan di dalamnya bisa jadi masih sangat panas. Berhati-hatilah ketika memindahkan makanan dari wadahnya.

Tips Lainnya :   Menghilangkan Noda Minyak & Lemak di Kompor

4. Jangan Membuka Pintu Microwave yang sedang Beroperasi

Jangan gunakan microwave anda bila pintunya rusak atau tidak dapat ditutup rapat. Microwave seharusnya tertutup rapat ketika sedang beroperasi. Dan jangan membuka-buka pintu Microwave yang sedang beroperasi. Walaupun makanan anda sudah gosong di dalamnya, jangan buka pintu microwave. Satu-satunya yang bisa Anda lakukan saat anda harus menghentikan proses pemasakan dalam microwave adalah dengan mematikan aliran listrik ke microwave Anda.

Sebelum mengoperasikan microwave, baca dan ikuti semua instruksi di buku manual dengan benar. Jangan gunakan alat ini jika pintu atau casingnya penyok atau rusak. Juga jangan pernah mengoperasikan microwave saat pintunya terbuka. Microwave yang bagus, biasanya dilengkapi dengan kunci dan pengontrol yang akan mematikan microwave secara otomatis jika pintunya terbuka.

Tips Lainnya :   Cara Membersihkan Microwave

5. Perhatikan Kematangan Makanan

Microwave mematangkan makanan dengan panas dari radiasi. Hal ini menyebabkan pematangan pada beberapa jenis makanan terkadang tidak merata, khususnya daging mentah. Jadi pastikan suhu microwave Anda cukup panas untuk mematangkan dan membunuh bakteri dalam daging. Untuk makanan kalengan, memasak di kompor akan lebih terjamin keamanannya. Karena temperatur pada microwave biasanya kurang tinggi untuk membunuh bakteri yang mungkin menempel saat pembukaan kaleng.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Tips Lainnya