Cara Merawat Kolam Ikan Koi agar Ikan Koi Sehat

Guratan warna pada punggung ikan koi akan terlihat lebih indah bila dilihat dari atas. Karena itu, umumnya ikan koi dipelihara di dalam kolam dan bukan di dalam akuarium.

Apalagi ikan koi dapat tumbuh sampai panjang satu meter dengan berat tubuh mencapai 12 – 15 kg. Nah untuk menentukan ukuran kolam ikan koi, pertimbangkan ujuran ikan koi dan jumlah ikan yang akan dipelihara.

Kolam yang terlalu kecil akan membatasi pertumbuhan ikan sehingga tidak bisa menghasilkan ikan koi berukuran besar atau berukuran jumbo. Sementara kolam yang terlalu dalam akan membuat kita sulit menikmati keindahan warna ikan koi.

Optimalnya, buat kedalaman kolam minimal dua kali panjang ikan. Namun ada baiknya, bila Anda membuat kolam dengan kedalaman 1 02 meter untuk mengantisipasi pertumbuhan ikan koi. Pilihlah lokasi kolam di ruang terbuka dengan paparan cahaya matahari yang cukup.

Tips Lainnya :   Cara Menjinakkan Hamster Yang Baru Dibeli

Untuk memastikan ikan koi kita tetap sehat, maka kita harus memperhatikan kualitas air. Air kolam harus dipastikan bebas dari bahan kimia. Temperatur air juga harus diatur di kisaran suhu 15 – 28C dengan tingkat keasaman (PH) 7 – 9.

Untuk menjaga salinitas air, taburi kolam dengan natrium klorida (NACl) atau garam khusus untuk kolam ikan. Garam ini tujuannya untuk mempengaruhi osmoregulasi ikan yaitu kemampuan organisme mempertahankan keseimbangan kadar air dan garam di dalam tubuh. Juga bertujuan untuk mengurangi kadar nitrit atau membunuh bakteri tertentu. Pemberian garam dianjurkan sebanyak 2-3 kg untuk setiap 1 ton air.

Tips Lainnya :   Memilih Kandang Hamster Sesuai Dengan Jenis Hamster

Karena air jernih tidak selalu aman (bisa jadi ada zat kimia yang tak kasat mata seperti amonia yang berbahaya bagi kesehatan ikan koi) maka kolam ikan koi harus dilengkapi sistem filtrasi yang baik. Ukuran ideal filter adalah sebesar 30% dari daya muat kolam. Bentuk filter yang umum digunakan berupa bak yang terdiri dari beberapa ruang dengan fungsi sebagai filter mekanik, kimiawi dan biologis.

Setelah filter dipasang, perhatikan juga kebersihannya. Bau tak sedap dapat menjadi pertanda bahwa filter kolam Anda bermasalah. Kuncinya selain memilih filter yang tepat, juga harus rutin melakukan backwash yaitu membuang kotoran pada ruang filter.

Selain sistem filtrasi, yang harus diperhatikan adalah sistem aerasi yaitu sistem yang memastikan ikan koi Anda mendapatkan cukup oksigen yang dibutuhkan. Apabila terlihat banyak ikan koi yang berenang di permukaan atau berkumpul di dekat air terjun, bisa jadi persediaan oksigen yang larut di dalam air kolam sudah menipis. Oksigen dihasilkan oleh pergerakan air di dalam kolam ikan koi. Anda dapat menambahkan air terjun buatan atau memasang aerator pada kolam ikan koi Anda.

Tips Lainnya :   Cara Mudah Memandikan Anjing Kesayanganmu

Untuk memastikan kolam ikan koi Anda sudah memiliki sistem filtrasi atau sistem aerasi yang baik, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan penyedia jasa pembuat kolam ikan koi untuk kolam Anda.

1 Comment

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Tips Lainnya