Waspada dengan Lap Dapur

Kain Lap I img; freeimages.com

Bunda, ternyata kita perlu memberikan perhatian khusus pada lap dapur, atau dengan kata lain, waspada dengan lap dapur. Mengapa? Sebab, lap dapur ternyata menjadi sarang bagi bermacam bakteri dan kuman.

Hal ini karena kebiasaan sebagian besar orang yang menggunakan lap dapur untuk bermacam keperluan, seperti membersihkan wastafel, mengelap piring atau menyeka kompor sekaligus. Beberapa hal di bawah ini yang tidak boleh Anda lakukan secara bersamaan dalam penggunaan lap dapur.

1. Menggunakan Lap yang Sama untuk Mengeringkan Piring & Tangan

Sebagian besar bakteri berbahaya yang bersarang di dapur berasal dari tangan Anda sendiri. Karena itu, untuk mencegah piring bersih terkontaminasi kuman dan bakteri, sediakan selalu 2 lap dapur; 1 untuk mengeringkan tangan dan 1 lagi untuk piring. Pilihlah dua warna yang berbeda atau gantung di tempat yang berjauhan untuk membedakan penggunaannya.

Tips Lainnya :   Mengilapkan Daun Tanaman Hias

2. Hati-hati Terhadap Residu Daging, Ayam dan Ikan

Membersihkan sisa bahan makanan hewani dengan lap dapur bisa menyebabkan kontaminasi silang. Artinya, bakteri berbahaya yang terkandung pada air dari daging bisa menyebar ke makanan lain atau tangan. Segera bersihkan air bekas daging, ayam atau ikan dengan lap sekali pakai atau segera taruh lap dapur ke cucian kotor setelah digunakan.

3. Menggunakan Lap Dapur untuk Membersihkan Wastafel

Studi yang dilakukan University of Arizona menemukan bahwa wastafel untuk cuci piring adalah tempat paling banyak kuman di dapur. Jangan gunakan lap dapur untuk membersihkan wastafel, tetapi gunakan spons atau handuk kertas. Setelah digunakan, spons harus dicuci atau masukkan sebentar dalam microwave untuk membunuh kuman.

Tips Lainnya :   Tanaman Pengusir Hama

4. Menggunakan Lap Dapur Bersama Produk Pembersih

Sama seperti daging, produk pembersih meninggalkan residu yang menyebabkan kontaminasi silang. Jika Anda menggunakan produk pembersih berformula keras pada wastafel atau meja dapur, lalu Anda mengeringkannya dengan lap dapur, kemudian lap itu juga digunakan untuk mengeringkan tangan, Anda telah mengontaminasi diri sendiri dengan residu produk tersebut.

5. Menaruh Lap di Atas Meja Dapur

Sebaiknya hal diatas tidak dilakukan, karena bakteri berkembang di tempat-tempat lembab, dan lap dapur biasanya tidak cepat mengering setelah digunakan.

Di saat yang sama, segala sesuatu yang pernah ditaruh di meja dapur bisa menempel pada lap dapur. Baik itu air daging, produk pembersih, atau susu yang tumpah. Semua hal tersebut bisa berpindah dari lap ke tangan atau piring bersih Anda. Maka, sebaiknya jangan meletakkan lap di atas meja dapur. Gantungkan lap dapur pada pegangan oven atau hanger dinding.

Tips Lainnya :   Cara Memperbaiki Perabot Kayu yang Penyok

Sebagai catatan, sangat penting untuk mencuci lap dapur secara berkala. Kumpulkan lap-lap kotor setiap dua hari sekali untuk dicuci. Jika lap terkena residu daging, ikan atau produk pembersih, segera masukkan dalam mesin cuci.

Lebih jauh, Anda juga bisa memasukkan terlebih dulu lap dapur yang kotor ke dalam air mendidih untuk membunuh kuman.

Bagaimana Bunda, ternyata lap dapur ini harus mendapat perhatian cukup serius bukan? Selamat mencoba.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Tips Lainnya