Saat Anda membeli sofa, Anda sebaiknya berhati-hati saat akan memilih sofa dengan bahan kulit. Jika Anda bertemu pedagang yang jujur, hal ini tidak akan menjadi masalah. Sebab, dia akan memberi tahu apakah sofa yang Anda pilih berbahan kulit asli atau campuran.
Sebab, saat ini banyak pembungkus sofa yang bisa menyamai bahan kulit asli. Bahkan, sepintas lalu terlihat tidak ada bedanya. Namun, jika pedagang tersebut tidak jujur, Anda bisa saja membeli sofa dengan meyakini bahwa sofa Anda berbahan kulit asli padahal tidak.
Karenanya, kita perlu mengetahui beberapa cara untuk bisa membedakan kulit asli dan palsu agar tidak salah dalam membeli. Perhatikan beberapa tips berikut.
1. Di bahan kulit asli, bagian depan dan belakang kulit akan sama. Namun, di bahan kulit imitasi bagian tengahnya ditambah spons tipis lalu bagian belakang diberi lapisan.
2. Jika terasa ada lapisan kulit, berarti kulit tersebut imitasi.
3. Bahan kulit imitasi akan terasa lengket, bila diraba.
4. Bahan kulit imitasi berbau vinil, sedangkan bahan kulit asli tidak.
5. Jika bahan ditarik atas-bawah dan kerenggangannya sama dengan saat ditarik kiri-kanan, berarti bahan tersebut kulit imitasi.
6. Bahan kulit asli sulit terbakar, sedangkan bahan kulit imitasi akan mengerut ketika terbakar.
Bagaimana, tertarik mencobanya pada sofa Anda? Selamat mencoba 🙂
When there is a will, then there is a way. Keep reading and keep posting.
Kalau boleh saya tambahkan, tekan dibagian yg tersembunyi dengan ujung kuku anda, kulit asli akan segera pulih, sedangkan imitasi akan berbekas, wallahu’alam