Belimbing Wuluh sudah dikenal sebagai bagian dari bahan masakan tradisional Indonesia. Rasa Belimbing Wuluh yang asam membuatnya kerap dipakai untuk membuat hidangan dengan konsep asam-asam segar.
Tak hanya buahnya, namun bunga dan daun Belimbing Wuluh pun memiliki manfaat untuk kesehatan. Apa saja manfaat dari bunga, daun dan buah Belimbing Wuluh ? Mari kita simak berikut ini.
Manfaat Bunga Belimbing Wuluh
Dalam pengobatan tradisional, bunga belimbing wuluh sering digunakan untuk mengatasi beberapa kondisi kesehatan. Cara menggunakannya biasanya dengan merebus bunga belimbing wuluh dan meminum air rebusannya. Meskipun begitu, seperti bahan herbal lainnya, penting untuk menggunakannya dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan, serta konsultasikan dengan tenaga medis jika ingin menggunakannya sebagai pengobatan tambahan. Berikut beberapa manfaatnya:
- Meredakan Batuk dan Sakit Tenggorokan:
Bunga belimbing wuluh sering direbus dan dijadikan ramuan untuk mengatasi batuk, pilek, dan radang tenggorokan. Kandungan antibakteri dan anti-inflamasi membantu meredakan iritasi di tenggorokan dan mengurangi lendir. - Mengatasi Sakit Asma:
Bunga belimbing wuluh juga dipercaya membantu meredakan gejala asma. Rebusan bunganya dikonsumsi secara tradisional untuk melegakan pernapasan dan mengurangi gejala sesak napas. - Mengurangi Peradangan:
Kandungan senyawa anti-inflamasi dalam bunga belimbing wuluh membantu meredakan pembengkakan atau peradangan, baik yang diakibatkan oleh infeksi maupun kondisi peradangan lainnya. - Menyembuhkan Sariawan dan Masalah Mulut:
Rebusan bunga belimbing wuluh juga digunakan untuk berkumur sebagai obat sariawan dan radang gusi karena memiliki sifat antibakteri. - Menurunkan Demam:
Dalam beberapa tradisi, bunga belimbing wuluh juga digunakan sebagai obat penurun panas. Kandungan alami pada bunga ini bisa membantu mengurangi suhu tubuh pada demam ringan. - Meringankan Nyeri Haid:
Bunga belimbing wuluh kadang digunakan untuk meredakan nyeri menstruasi. Senyawa analgesik alaminya membantu mengurangi nyeri dan ketidaknyamanan selama menstruasi.
Manfaat Daun Belimbing Wuluh
Daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Untuk pemakaian, daun Belimbing Wuluh ini biasanya direbus, diambil airnya untuk diminum, atau dihaluskan dan dioleskan pada area tertentu. Namun, penggunaannya sebaiknya dalam jumlah wajar, dan konsultasi dengan tenaga kesehatan sangat disarankan sebelum digunakan sebagai pengobatan yang rutin. Berikut beberapa manfaat utamanya:
- Mengatasi Peradangan:
Daun belimbing wuluh mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan pada tubuh, seperti nyeri sendi atau rematik. - Meredakan Batuk dan Pilek:
Rebusan daun belimbing wuluh sering digunakan sebagai obat tradisional untuk meredakan gejala batuk, pilek, dan radang tenggorokan. - Menurunkan Tekanan Darah:
Daun ini diketahui memiliki efek hipotensi, sehingga bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi. - Mengatasi Gatal dan Masalah Kulit:
Daun belimbing wuluh yang dihaluskan dan dioleskan pada kulit yang gatal atau mengalami iritasi bisa membantu mengurangi gatal dan mempercepat penyembuhan kulit. - Mengontrol Gula Darah:
Ekstrak daun belimbing wuluh juga dipercaya memiliki sifat antidiabetes yang membantu mengontrol kadar gula darah, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan. - Mengatasi Jerawat:
Kandungan antibakteri dan anti-inflamasi dalam daun belimbing wuluh dapat membantu meredakan jerawat dan mengurangi peradangan kulit.
Manfaat Buah Belimbing Wuluh
Buah belimbing wuluh juga memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama karena kandungan nutrisinya yang kaya akan vitamin, mineral, dan senyawa bioaktif. Karena rasanya yang sangat asam, belimbing wuluh sering diolah sebagai bahan masakan atau dijadikan jus dengan tambahan pemanis. Namun, seperti daun belimbing wuluh, konsumsi dalam jumlah wajar dianjurkan, dan penderita maag atau asam lambung perlu berhati-hati karena tingkat keasaman buah ini cukup tinggi. Berikut beberapa manfaat buah belimbing wuluh:
- Menurunkan Tekanan Darah:
Buah belimbing wuluh mengandung kalium, yang membantu menurunkan tekanan darah tinggi dengan mengurangi ketegangan pada pembuluh darah. - Mengontrol Kadar Gula Darah:
Buah ini memiliki indeks glikemik rendah, sehingga baik untuk menjaga kestabilan kadar gula darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah belimbing wuluh bisa membantu mengontrol gula darah pada penderita diabetes. - Meningkatkan Sistem Imun:
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam belimbing wuluh membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, dan melindungi dari infeksi. - Mengatasi Batuk dan Pilek:
Jus atau rebusan belimbing wuluh sering digunakan secara tradisional untuk mengatasi batuk, pilek, dan radang tenggorokan. Sifat anti-bakteri dan anti-inflamasinya membantu meredakan iritasi tenggorokan. - Membantu Menurunkan Berat Badan:
Kandungan seratnya yang tinggi membantu memberi rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu mengendalikan nafsu makan. Belimbing wuluh juga rendah kalori, sehingga cocok untuk diet penurunan berat badan. - Menjaga Kesehatan Kulit:
Kandungan antioksidan, terutama vitamin C, membantu melawan radikal bebas, memperlambat proses penuaan, dan menjaga kulit tetap sehat dan cerah. - Mengatasi Masalah Pencernaan:
Sifat asam dari buah belimbing wuluh juga membantu memperlancar pencernaan dan mengatasi masalah seperti sembelit. Namun, konsumsi berlebihan bisa menyebabkan iritasi lambung.
Mother of two and working at home makes me a Working Mom.