Perlukah memanaskan mesin? Banyak orang bilang mesin mobil masa kini tak lagi perlu dipanaskan dan bisa langsung jalan segera setelah mesin hidup.
Secara pribadi pendapat seperti itu tidak dapat saya benarkan. Kenapa? Karena mesin tetaplah mesin, terbukti dari masa ke masa mesin secanggih apapun masih membutuhkan oli sebagai pelumas bukan?
Oli juga butuh waktu untuk beredar secara merata di dalam mesin ketika mesin baru hidup. Itu sebabnya mesin perlu berputar stasioner atau idle beberapa saat setelah baru hidup.
Lalu berapa lama? Tak perlu lama-lama, karena jelas anda hanya akan menambah polusi udara yang tidak perlu.
Cukup lakukan selama 3 menit dan setelah itu anda bisa mulai mengendarainya dengan perlahan dan biarkan mesin mencapai temperatur kerjanya. Jadi jangan langsung menggeber mesin anda ketika baru mulai berjalan.
Bila patokan menit membuat anda ragu, bisa manfaatkan indikator temperatur, yang pada kebanyakan mobil sekarang ada lampu berwarna biru atau hijau ketika mesin masih dingin dan lampu ini akan mati ketika mesin sudah siap untuk berjalan. Bisa juga dengan memperhatikan kerja auto choke mesin. Ketika mesin baru hidup jarum rpm akan menunjuk lebih dari angka 1 (1000 rpm) dan perlahan akan turun ketika suhu mesin mulai naik.
Langkah sederhana ini akan punya dampak signifikan terhadap keawetan mesin kendaraan anda. Tapi ingat, biarkan mesin berputar stasioner atau idle saat pemanasan alias jangan digas-gas atau digeber ketika anda baru saja menstart mesin, ini tentunya akan fatal karena oli baru saja akan bersirkulasi dan bisa saja belum mencapai bagian mesin tertentu.
Editor at Chaki Club Amazing Fun. Penggiat FB Grup Taft Diesel Indonesia.
Hobi jalan-jalan, makan-makan, sepeda-an, nulis otomotif.