Memiliki rice cooker untuk membantu kita memasak nasi tampaknya sudah menjadi keharusan di masa ini. Sudah jarang sekali kita melihat rumah tangga terutama di perkotaan yang menanak nasi di dandang atau kukusan. Hampir semuanya akan menggunakan rice cooker. Selain memang penggunaannya sangat praktis, keunggulan lainnya adalah rice cooker bisa menjaga nasi tetap hangat sampai tiba waktunya bersantap.
Rice cooker #jamanNow pun kini sudah semakin melengkapi dirinya dengan berbagai fitur yang memungkinkan kita membuat aneka makanan dengan menggunakan rice cooker. Ini masih rice cooker ya, bukan yang multi-cooker.
Bahkan sudah ada pula rice cooker yang mengklaim bisa memasang nasi low carbo atau low sugar sehingga bisa lebih sehat, terutama untuk mereka yang sedang diet low carbo.
Mengingat pentingnya rice cooker untuk kehidupan sehari-hari kita, penting sekali kita untuk merawat dan memperlakukan rice cooker kita agar bisa menjalankan fungsinya dengan baik dan awet tahan lama.
Tips Menggunakan Rice Cooker Agar hemat listrik
Besaran Watt atau daya listrik yang digunakan oleh Rice Cooker berbeda-beda. Bisa tergantung pada kapasitas rice cooker dan bisa juga tergantung pada kecepatan matang nasi yang akan dimasak. Semakin besar watt-nya, Nasi bisa matang dengan lebih cepat. Apakah watt yang besar berarti listrik akan lebih boros? Kenyataannya tidak selalu begitu.
Pemakaian peralatan listrik yang Wattnya tidak terlalu besar tapi dinyalakan sepanjang hari bisa jadi akan menyumbangkan tagihan listrik yang tidak sedikit. Oleh karena itu untuk pemakaian listrik yang lebih hemat, sangat disarankan untuk tidak menggunakan mode Warm pada rice cooker selama 24 jam atau lebih.
Mode Warm atau menghangatkan pada Rice Cooker memang diperuntukan untuk menjaga nasi tetap hangat. Banyak dari kita yang berpikir akan lebih baik memasak nasi sekaligus banyak di pagi hari, untuk dikonsumsi sampai malam hari bahkan sampai besok pagi. Untuk alasan kepraktisan waktu persiapan bisa jadi ini lebih praktis. Walaupun sebenarnya memasak nasi baru dengan rice cooker pun tidak membutuhkan waktu lama.
Selain itu nasi yang terlalu lama dihangatkan lama kelamaan akan menjadi kering. Karena bila kita punya kebiasaan makan nasi dua kali sehari, akan lebih baik bila kita memasak secukupnya untuk satu waktu makan. Setelah nasi habis, maka untuk waktu makan berikutnya kita bisa memasak nasi yang baru. Kita bisa menghemat listrik cukup banyak dengan mengurangi kebiasaan kita membiarkan rice cooker dalam mode Warm selama berjam-jam. Apalagi ketika nasi tinggal sedikit. Lebih baik nasi yang tinggal sedikit dikeluarkan dari rice cooker dan matikan rice cooker. Nasi sisa yang tinggal sedikit bisa kita simpan dalam wadah tertutup dan disimpan di dalam kulkas, untuk bisa kita oleh keesokan harinya menjadi nasi goreng.
Jangan lakukan ini pada Rice Cooker Kalau Mau Awet!
1. Jangan mencuci Beras Dalam Panci Rice Cooker
Sebenarnya tidak disarankan untuk mencuci beras langsung di panci rice cooker, karena ujung-ujung beras akan bisa membuat lapisan anti lengket panci rice cooker lama-lama akan baret-baret dan akhirnya terkelupas. Sebaiknya beras dicuci di wadah terpisah, baru masukkan ke dalam panci Rice Cooker. Dengan cara ini, panci rice cookermu akan awet lebih lama dan kesehatanmu juga akan lebih terjaga sebab kamu tidak mengonsumsi lapisan anti lengket yang ada di panci rice cookermu.
2. Pastikan Mengeringkan Bagian Bawah Panci Rice Cooker
Ok, kamu akhirnya tetap mencuci beras di dalam panci rice cooker. Hati-hati ya jangan mengucek-ucek beras terlalu keras supaya panci rice cooker tidak cepat baret. Dan setelah beras dicuci dalam panci, jangan lupa lap kering bagian bawah panci sebelum dimasukkan ke dalam rice cooker.
3. Gunakan Sendok Bukan Logam
Hindari menggunakan sendok yang terbuat dari bahan logam untuk mengaduk bahan makanan yang ada di dalam panci rice cooker yang juga terbuat dari bahan logam. Sebaiknya gunakan sendok berbahan kayu.
4. Jangan Mencongkel Kerak Nasi Dalam Panci
Kerak nasi yang terkadang mengeras di bagian bawah panci rice cooker janganlah dicongkel-congkel. Untuk membersihkannya isi panci rice cooker dengan air hangat dan biarkan selama 10 menit untuk melunakkan kerak nasi yang lengket tersebut. Kalau sudah lunak, kerak nasi akan mudah dibersihkan tanpa harus dicongkel-congkel yang bisa menyebabkan bagian dalam panci tergores.
5. Perhatikan Kapasitas Panci Rice Cooker
Untuk masak nasi kita sudah tahu dan terbiasa dengan takaran-takaran yang dibutuhkan untuk memasak nasi dengan tingkat kepulenan yang kita inginkan. Tapi kalau untuk memasak sup, terkadang kita kurang memperhatikan antara kapasitas panci kita dengan volume sup yang akan kita hasilkan. Kalau kapasitas rice cooker kita di atas 2 liter, mungkin bukan masalah. Tapi kalau kapasitasnya dibawah 2 liter atau 1 liter, kita mesti sesuaikan lagi jumlah air dan bahan-bahan yang akan dibuat dalam rice cooker, untuk menghindari meluapnya isi sup saat air sup sudah mendidih.
Mother of two and working at home makes me a Working Mom.
