Manfaat Agar-Agar Untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya Yang Tepat

sering kali disalah-sebutkan sebagai puding. Tentunya salah satu bahan puding memang adalah agar-agar. Tapi sebenarnya agar-agar adalah salah satu jenis makanan sehat yang berasal dari laut. laut yang dijadikan agar-agar adalah golongan rumput laut merah Rhodophyceae sp. Walaupun disebut sebagai rumput laut merah, namun sebenarnya tidak semua rumput laut jenis ini warnanya merah, selain berwarna merah kecoklatan, maroon juga ada yang berwarna hijau.

Manfaat Agar-agar untuk Kesehatan

Agar-agar dikenal sebagai makanan yang mengandung serat yang tinggi yang dapat merangsang usus bergerak aktif. Sehingga agar-agar dianjurkan untuk dikonsumsi untuk menghindari sembelit atau sulit buang air besar.

Selain serat, agar-agar juga mengandung kalsium yang cukup tinggi sehingga baik untuk meningkatkan kekuatan tulang dan gigi.

Agar-agar yang mengandung serat ini tidak diserap oleh tubuh dan dalam perjalanannya sampai ke saluran pencernaan, agar-agar juga bisa mengikat kolesterol bebas dan dikeluarkan sebagai feses.

Karena terbuat dari rumput laut, agar-agar juga memiliki kandungan yodium yang bermanfaat untuk menghasilkan hormon tiroid yang berperan dalam mengatur metabolisme dan kinerja organ tubuh lainnya. Namun bagi kamu yang sedang menjalani pengobatan tiroid sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter.

Tips Lainnya :   Air Garam Pembersih Sisa Pestisida

Agar-agar juga bermanfaat untuk yang ingin merawat kulit muka. Karena agar-agar mengandung protein, kolagen, mineral, dan asam hyaluronat alami sangat bermanfaat untuk membuat kulit lebih kencang, lembap, serta awet muda.

Tentunya manfaat agar-agar untuk kesehatan ini terlepas dari penambahan gula, pewarna instan dan perasa lainnya yang umumnya sudah ditambahkan untuk produk agar-agar siap konsumsi yang dijual di pasaran. Untuk mendapatkan manfaat optimal dari agar-agar sebaiknya menggunakan agar-agar yang belum diberi pemanis dan perasa/pewarna buatan lainnya.

Cara Tepat Mengolah Agar-Agar

Tepung agar-agar yang beredar di pasaran adalah jenis tepung agar-agar yang harus dimasak dengan air mendidih. Jadi cara mengolah agar-agar sebenarnya cukup mudah, yaitu dengan memasaknya dengan air sampai mendidih. Tapi terkadang kita menemui beberapa masalah ketika sedang menyiapkan agar-agar untuk dijadikan puding, seperti berikut ini :

1. Mengapa agar-agar terkadang tidak dapat mengeras dengan sempurna?

Hal ini disebabkan agar-agar yang tidak bisa mengikat air dengan sempurna. Oleh karena itu harap diperhatikan proses menyiapkan agar-agar. Campurkan tepung agar-agar dan air, lalu masak hingga mendidih sambil diaduk rata. Setelah mendidih, biarkan selama 1-2 menit supaya agar-agar dapat mengikat air dengan sempurna, kemudian barulah matikan api kompor.

Tips Lainnya :   Bikin Kopi Susu Gula Aren, Enaknya Kopi Arabica atau Robusta?

2. Mengapa bila agar-agar tidak bisa mengeras bila ditambahkan sari buah yang sifatnya asam?

Agar-agar yang dimasak bersama dengan sari buah yang sifatnya asam seperti jeruk, atau pun sari buah murni lainnya memang tidak dapat mengeras dengan baik. Karena itu apabila ingin membuat puding jeruk atau puding buah lainnya, campur agar-agar dengan air terlebih dahulu lalu masak seperti biasa. Setelah mendidih, kecilkan api kompor lalu masukkan sari buah atau sari jeruk yang diinginkan. Aduk rata lalu matikan api. Dengan cara seperti ini agar-agar bisa mengeras dengan sempurna.

3. Apakah agar-agar yang sudah mengeras dapat dilumerkan kembali?

Tentu bisa. Caranya dengan memasak lagi si agar-agar dalam panci dengan api yang sangat kecil hingga agar-agar lumer kembali. Tapi harap diperhatikan bahwa cara ini akan menghasilkan agar-agar atau puding yang lebih keras dari sebelumnya.

4. Mengapa agar-agar yang sudah mengeras, bila dipotong akan mengeluarkan air?

Bahan baku agar-agar adalah rumput laut merah yang memiliki sifat hidrofilik yaitu mengikat air hingga membentuk gel dan juga bersifat sineresis yaitu melepaskan air dalam jumlah yang seimbang. Oleh karena itu agar-agar yang sudah mengeras, bila dipotong akan mengeluarkan air.

Tips Lainnya :   Salad Buah untuk Diet

Perbedaan Agar-Agar, Konyaku, Jelly dan Gelatin

Selain agar-agar, bahan makanan lainnya yang juga bertekstur kenyal dan mengandung banyak air adalah Konyaku, Jelly dan Gelatin. Perbedaan utama dari keempat makanan ini adalah bahan dasarnya. Selain itu ada juga perbedaan tekstur dan kekenyalan dari tiap jenis makanan ini.

Jelly atau jeli yang paling mirip dengan agar-agar karena juga berbahan dasar rumput laut yang jenisnya berbeda yaitu dari jenis Carragenan. Dan untuk Jeli biasanya juga dicampurkan konyaku untuk membuat tekstur jeli menjadi lebih kenyal dan lentur dibanding agar-agar yang lebih mudah hancur. Bahan dasar Konyaku adalah tanaman darat dari jenis umbi-umbian yang di Indonesia disebut umbi porang. Umbi porang ini juga bisa digunakan sebagai pengganti gelatin untuk mengentalkan dan menambah tekstur pada makanan. Sedangkan gelatin bahan dasarnya adalah tulang dan jaringan ikat pada hewan.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Tips Lainnya