Kapan Shock Absorber Mobil Harus Diganti?

atau Peredam Kejut yang kadang juga disebut Shock Breaker adalah salah satu komponen penting yang sangat berpengaruh pada kenyamanan kendaraan dan juga keselamatan anda.

Benda yang menghuni bagian bawah dari kendaraan anda ini berfungsi untuk meredam gerakan mengayun yang terjadi saat kendaraan berjalan dan melintasi berbagai macam kondisi permukaan jalan.

Tanpa Shock Absorber kendaraan anda akan berjalan mengayun-ayun dan terpantul-pantul persis seperti ketika kita menaiki kapal di tengah ombak besar. Mengapa demikian?

Karena setiap kendaraan dilengkapi dengan per sebagai penahan beban. Per bersifat elastis, sehingga akan selalu memantul ketika diberi beban tertentu. Nah, di sinilah fungsi Shock Absorber, yaitu untuk menghentikan gerakan memantul per.

Tips Lainnya :   8 Cara Merawat Motor Matic Di Rumah Dengan Mudah

Rata-rata umur Shock Absorber adalah 1 tahun atau 20.000 km, tapi patokan ini tidaklah pasti, karena tergantung dari bagaimana kondisi jalan yang anda lalui sehari-hari dan gaya berkendara anda serta beban yang dipikul oleh kendaraan. Bila cenderung sering berjalan di jalan yang mulus maka sudah pasti Shock Absorber akan lebih awet. Lain lagi bila setiap hari kendaraan melintas di jalan rusak, sudah pasti akan sebaliknya.

Lalu bagaimana mengetahui Shock Absorber yang sudah habis masa pakainya? Salah satu ciri yang paling mudah adalah dengan menekan satu sisi bagian kendaraan anda, misalnya bagasi lalu lepaskan kembali dengan cepat. Bila ada gerakan memantul yang lebih dari sekali, patut dicurigai Shock Absorber itu sudah lemah.

Tips Lainnya :   Mengapa Mobil Perlu Dicuci ?

Ciri spesifik lainnya adalah apabila permukaan atau tapak ban anda mulai terlihat tak rata, alias terlihat satu sisi sudah mulai lebih tinggi dari yang lain, ini adalah tanda bahwa Shock Breaker sudah rusak tapi tetap dipakai dalam jangka waktu lama.

Selain itu, bila anda cukup peka, kendaraan anda akan terasa sangat tidak nyaman ketika komponen yang satu ini sudah minta diganti, getaran dan guncangan yang dirasakan di kabin terasa sangat keras ketika mobil melintasi jalan rusak.

Efek buruk lainnya adalah pengendalian kendaraan anda akan menjadi tidak baik dan ini membahayakan saat mobil harus bermanuver misalnya di jalan yang penuh dengan tikungan karena kendaraan menjadi oleng.

Tips Lainnya :   Pilih Transmisi Mobil Yang Mana, Matic atau Manual?

Jadi jangan ragu untuk segera pergi ke bengkel langganan anda untuk menggantinya bila diperlukan. Banyak pilihan Shock Absorber yang tersedia. Komponen orisinil bawaan mobil umumnya lebih mahal dan bila terasa memberatkan bisa pilih Shock Absorber after market yang memang khusus dirancang untuk kendaraan anda. Saat ini sudah cukup banyak merk Shock Absorber yang menyediakan banyak pilihan untuk segala macam kendaraan.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Tips Lainnya