Bingung Pilih Mobil Bekas atau Mobil Baru? Baca Tipsnya!

bingung pilih mobil bekas atau mobil baru?

Saat ingin membeli , anda selalu dihadapkan pada dua pilihan. Ada mobil baru dan ada mobil bekas, ada yang selalu membeli mobil baru dan ada juga yang selalu membeli mobil bekas. Nah, anda masuk golongan yang mana?

Bagi penyuka mobil baru, biasanya menghindari mobil bekas karena dianggap menyusahkan, dalam artian setelah membeli tidak bisa langsung dipakai. Harus pergi ke bengkel dulu untuk memperbaiki beberapa komponen yang mungkin rusak atau aus. Selain itu ada pula alasan membeli mobil baru karena ingin mengikuti tren ataupun perkembangan teknologi dan tidak mau repot untuk 1-3 tahun pertama kepemilikan.

Alasan diatas tidak salah, akan tetapi membeli mobil bekas pun tidak haram untuk dilakukan. Kenapa? Karena harga mobil bekas sudah tidak semahal saat mobil tersebut masih baru, lagipula untuk mobil bekas yang berumur 1-5 tahun umumnya masih dalam kondisi yang relatif baik. Yang berumur lebih tua pun ada yang masih dalam kondisi sangat baik, apabila si pemilik telaten dalam merawat mobilnya.

Juga untuk anda yang menyukai kenyamanan dan citra dari sebuah mobil mewah merk ternama tapi tidak bisa membelinya dalam kondisi baru, tentu tidak salah apabila meliriknya dalam kondisi bekas karena umumnya harga mobil-mobil mewah ini mengalami depresiasi yang cukup besar. Apalagi biasanya pemilik mobil jenis ini selalu merawat mobilnya dengan baik.

Tips Lainnya :   4 Kiat Memilih Furniture

Tapi dalam memilih mobil bekas anda harus teliti dan hati-hati, bila perlu ajak teman yang berpengalaman dalam urusan satu ini ketika ingin melihat mobil bekas incaran. Mobil bekas memang tidak akan sempurna seperti mobil baru, tapi dengan kehati-hatian dalam memilih, anda akan bisa meminimalisir besarnya biaya perbaikan pasca pembelian.

Apa saja sih hal-hal yang masih tergolong wajar untuk dilakukan/diganti setelah membeli mobil bekas? Ini dia:

  • Tune up mesin/ganti .
  • Ganti semua filter (filter oli, bahan bakar dan udara).
  • Ganti oli komponen penggerak (transmisi dan gardan).
  • Ganti rem dan kanvas rem.
  • Ganti ban.
  • Ganti komponen kaki-kaki seperti tierod, balljoint dan shock absorber.
  • Ganti karet wiper.
  • Ganti bearing roda.

Supaya anda tidak terjerumus ke dalam permasalahan pelik pasca membeli, ada baiknya anda memperhatikan beberapa hal berikut:

  • Catatan . Catatan satu ini bagaikan catatan medis pada orang. Jika memungkinkan dapatkan informasi ini secara detail dan lengkap. Pada beberapa mobil yang masih dirawat di bengkel resmi, anda bisa kunjungi bengkelnya dan minta mereka untuk mencetaknya.
  • Keabsahan dan keaslian dokumen mobil. Hal ini amat sangat penting, perhatikan kesesuaian data yang ada pada dokumen dengan kondisi aktualnya. Jika ingin lebih pasti, lakukan cek fisik mobil di kepolisian. Dokumen yang bermasalah kelak akan membuat anda terjerat masalah pula.
  • Pastikan bodi mobil masih dalam kondisi yang baik, dalam arti bukan bekas tabrakan apalagi tabrakan hebat. Sebisa mungkin pilih mobil yang catnya masih asli, apabila pernah di ulang, gali informasi mengenai sebab mobil tersebut di cat ulang. Sedikit goresan atau lecet masih bisa ditoleransi, mengingat mobil sudah pernah digunakan. Bila menemukan , segera lihat seberapa parah karat yang ada, bila sudah menjalar seperti kanker sebaiknya lupakan mobil itu. Bila memungkinkan, mintalah seseorang memperhatikan mobil dari belakang ketika sedang berjalan, mobil yang pernah tabrakan hebat biasanya tidak bisa berjalan lurus lagi.
  • Perhatikan kondisi komponen bodi seperti lis bodi, karet pintu dan lampu-lampu. Jangan sepelekan komponen ini, untuk mobil tertentu kadang harganya bisa semahal komponen mesin atau bahkan lebih mahal.
  • Kondisi interior. Kondisi di dalam mobil bisa menggambarkan kepada anda tentang keseharian mobil tersebut. Misal setir yang sudah mengelupas, tuas persneling yang robek atau karet pedal yang tipis menandakan mobil itu telah menempuh perjalanan yang panjang. Lihat pula kondisi jok dan door trimnya, apabila terlalu kotor apalagi ditambah banyak sobekan atau bekas terkena bara rokok tentu akan memaksa anda merekondisinya. Jangan lupa periksa dasarnya, apabila berbau tidak enak, ada kemungkinan mobil pernah terendam .
  • Mesin, transmisi dan komponen kaki-kaki. Untuk menganalisa hal ini, sepertinya dibutuhkan sedikit kemampuan teknik dasar. Pastikan mesin dapat hidup dengan mudah, berputar normal tanpa ada bunyi-bunyi asing dan tidak mengeluarkan asap yang tidak wajar dari knalpotnya. Setelah itu anda dapat mencobanya jalan, perhatikan perpindahan gigi transmisinya, apakah semua pilihan kecepatan yang ada dapat digunakan dengan normal. Sambil berjalan, rasakan gerakan setir, apakah dapat berputar dengan mulus dan tidak menarik ke satu arah. Juga dengarkan bunyi-bunyi dari kolong kendaraan untuk mengetahui kondisi komponen kaki kaki, rasakan bantingan suspensinya, ayunan berlebihan pada suspensi bisa menggambarkan telah lemahnya peredam kejut.
Tips Lainnya :   Masih Perlukah Memanaskan Mesin Mobil Sebelum Jalan?

Hasil penilaian anda terhadap beberapa hal diatas akan dapat anda gunakan untuk menawar harga mobil tersebut.

Sangat dianjurkan untuk mengajak teman yang berpengalaman dan paham seluk beluk mobil bekas incaran anda. Kenapa? Karena anda selalu butuh opini kedua dari orang lain, bukan tidak mungkin ada cacat tersembunyi yang tidak anda lihat tapi teman anda bisa melihatnya.

Selamat berburu mobil bekas idaman.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Tips Lainnya